Semuanya aku lakukan hanya untuk kamu.. :'(

Saya tahu, kamu wanita sungguh sebenarnya menghargai usaha yang saya lakukan. dan yang kamu harus tau, saya selalu bersungguh-sungguh untuk orang yang saya sayangi!
hanya saja saya butuh kamu tersenyum ketika saya merasa lelah, hampir putus asa, dan sungguh saya akan kembali mngerjakan itu untuk Kamu.
semua! hanya karena kamu...

dan ya! saya pun tahu. bahwa ketika kamu hanya diam dan meperlihatkan bahwa kamu bosan, kamu ingin saya tetap sabar.
tapi saya tidak mau terlihat tidak bisa mengerti kamu dengan mengajukan pertanyaan "jadi maunya gimana?".
saya akan diam sesaat, dan berpikir apa yang bisa membuat senyum kamu kembali lagi? karena senyum kamu yang menghidupkan hidup saya, sungguh! semua hanya karena kamu.

saya sebenarnya pun tahu. bahwa kamu senang jika saya menulis kata-kata romantis seperti di film2 korea yang kalian tonton.
kamu berangan-angan bahwa hal yang terjadi di film itu terjadi dalam kehidupan kamu? (*ya kan?).
tapi justru karena kamu sering mengangan-angankan hal itu, saya tidak melakukan itu untuk kamu, saya berpikir keras, memutar otak menyiapkan kejutan yang bahkan tidak terpikir di angan2 kamu, untuk melihat kalian tersenyum, sungguh! semua hanya karena kamu..

saya pun tau, kamu menerima saya di samping kamu bukan semata2 saya tampan.
ketika kamu mengidolakan seseorang yang tampan maka saya akan memasang tampang tidak peduli, dan mencoba mengalihkan pembicaraan, bukan saya tidak peduli, sebenarnya saya cukup muak dengan cara kamu menyanjung lelaki yang bahkan mengenal kamu saja tidak!
tapi saya harus menjadi pemimpin yang baik untuk kamu. dan menjadikan saya bersikap lebih bijaksana di depan kamu. sungguh! semua itu hanya karena kamu..

saya cukup mengerti bahwa kamu menghargai setiap usaha yang saya lakukan untuk membantu kamu mengerjakan tugas kamu, ketika kamu mengatakan dalam kesulitan, sungguh saya akan berusaha sebisa saya untuk membantu kamu.

dan ketika saya datang kerumah kamu dengan makanan, tanpa tugas yang kamu butuhkan, artinya saya tidak mendapatkan apa yang kamu cari dan yang ada dipikiran saya saat itu hanyalah bahwa usaha terakhir yang dapat saya lakukan hanya menemani kamu! hingga tugas itu selesai, meyakinkan bahwa kamu tidak lupa untuk mengisi perut kamu, saya sungguh khawatir pada kesehatan kamu.. sungguh, semua itu hanya karena kamu..

saya tau, kamu kesal ketika saya mengacuhkan kamu hanya untuk bermain game bersama teman2 saya. tapi ketika itu, ketika ada sedikit waktu, saya mencari handphone saya dan menanyakan kabar kamu, karena saya ingin mengetahui kabar kamu.
dan tahukah kamu? sebelum saya bermain game itu, saya membicarakan pasangan saya masing-masing, membanggakan bahwa saya memiliki pasangan terbaik di dunia! atau membicarakan masalah-masalah yang timbul pada hubungan saya, dan masing-masing akan memberikan sarannya untuk menyelesaikan masalah kita, itu saya lakukan hanya karena saya ingin mendengarkan pendapat orang yang dekat dengan saya mengenai keputusan yang akan saya buat.
kadang memang saya mematikan handphone saya, namun ketika saya mengetahui kamu menelpon atau membaca sms dari saya, maka saya akan meletakkan game itu dan berlari ke pojok kamar menelepon saya. tidak peduli teman2 saya bersorak sorak menggoda saya, sungguh, semua itu hanya karena kamu..

saya pun sadar, saya bukan bayi yang harus kamu ingatkan untuk sembahyang, atau makan. kadang saya akan bersikap tak peduli.

namun ketika saya membaca sms saya atau mendengarkan suara kamu ketika mengingatkan saya untuk makan, maka pada saat itu saya pasti tersenyum dan berterima kasih (walaupun tidak saya ucapkan), dan ketika saya membalas dengan kata-kata "iya, kamu juga ya..",

maka saya benar2 tulus mengatakannya... sungguh, semua itu hanya karena kamu...

Ketika saya acuh pada kamu, maka pada saat yang sama saya sedang menyiapkan kejutan untuk kamu.
dan ketika saya memberikan barang milik saya pada kamu waktu mengantarkan kamu hingga pintu dan pamit pada orang tua kamu, maka kamu harus tau bahwa barang itu adalah barang yang berharga untuk saya. (walaupun barang itu terlihat biasa untuk kamu) tolong tersenyumlah untuk saya, karena senyum itu yang menghidupkan hidup saya!
sungguh, semua itu hanya karena kamu..

Dan ketika kamu bersedih, lalu saya melakukan hal-hal konyol, melontarkan lelucon-lelucon yang mungkin tidak lucu.
maka saya sungguh tidak bermaksud memperkeruh suasana, saya ingin melihat saya kembali tersenyum.
hanya itu! dan ketika kamu melihat saya dengan pandangan tidak suka, maka ketika itu saya sungguh merasa bersalah, jalan terakhir yang akan saya lakukan adalah meminta maaf.. berharap itu dapat sedikit mengurangi beban kamu. sungguh, semua itu hanya karena kamu..

Sejujurnya saya tidak menyukai pujaan hati saya menangis.
Sungguh itu membuat saya bingung setengah mati! maka tolong jangan salahkan saya, ketika saya meminta kamu berhenti menangis. namun saya pasti akan mendengarkan apa yang kamu ucapkan dalam tangis kamu, dan percayalah, saya akan tetap disamping kamu walaupun kamu menangis hingga tertidur di depan saya. maka, saya akan membawa kamu masuk kerumah dan pamit pulang pada ayah ibu kamu.
Dan tunggulah, maka saya akan menelepon kamu keesokan harinya untuk menanyakan kabar kamu. atau datang ke rumah membawakan coklat untuk melihat senyum kamu lagi.
sungguh, itu hanya karena kamu..

Bagi saya, kamu tetap yang tercantik! ketika kamu bertanya mengenai berat badan kamu yang naik? atau baju kamu yang mulai tidak cukup?

maka dalam hati saya tertawa. namun yang keluar dari mulut saya hanya senyuman.
saya akan berkata tidak, bukan untuk membohongi kamu, tapi karena di mata saya kamu tetap paling indah!! karena saya sebenarnya tidak mencari malaikat yang tanpa cela, atau bidadari yang paling cantik sedunia, saya mempunyai peri kecil yang selalu ada di samping saya.
ya! itu adalah kamu.. mengertilah, sungguh, itu hanya karena kamu..

Ketika kamu berkata baik2 saja, maka saya akan tersenyum dan berkata, "ok, kalo ada apa2 bilang ya".
karena saya tidak ingin memaksa kamu mengatakan sesuatu yang tidak ingin kamu katakan pada saya, dan tanpa kamu minta saya akan bertanya pada sahabat kamu apakah kamu benar2 baik2 saja? jika sahabat kamu tidak mau menceritakannya maka saya tidak akan mencari tau lagi.
karena saya berharap kamu cukup mempercayai saya untuk menceritakan semuanya.. bukan karena saya memaksa kamu, sungguh, itu semua hanya karena kamu....

Dan ketika kamu membutuhkan saya, yakinlah bahwa saya akan selalu ada untuk kamu. ketika kamu mengatakan "tidak usah" pun, saya akan selalu ada di samping kamu. karena kamu adalah orang yang saya sayangi, percayalah..!! sungguh, semua ini hanya karena kamu..

Jika saya sudah memilih kamu, maka yakinlah, kamu adalah peri kecil saya, setidaknya itu yang saya pikirkan saat itu...

Ketika kamu (mungkin tanpa kamu sadari) menyakiti hati saya dan meninggalkan saya, saya mungkin akan marah.
tapi itu hanya sesaat, dan yang kamu harus tahu, ketika saya benar2 telah memilih kamu untuk menemani saya, maka walaupun hubungan itu berakhir, separuh ruangan hati saya sudah kamu tulis menjadi ruangan kamu, maka ketika saya mempunyai kekasih yang lain, maka mereka hanya akan mengisi ruang di sisi yang lain, datang, dan pergi pada sisi itu.
ruangan kamu akan tetap kosong untuk kamu, ketika kamu kembali untuk saya.

Tapi tolong, jangan khianati saya dengan lelaki yang lain! karena itu akan sangat menyakitkan untuk saya! Dan maaf, saya mungkin.. akan meninggalkan kamu selamanya.....