Cari Blog Ini

Kamis, 24 Maret 2011

**Pendelegasian**.

Jika kita mendelegasikan kepada waktu, kita berpikir efisiensi. Jika
kita mendelegasikan kepada orang, kita berpikir keefektifan.

Banyak orang menolak untuk mendelegasikan kepada orang lain karena
mereka merasa pendelegasian membutuhkan terlalu banyak waktu dan
tenaga dan mereka dapat melakukan sendiri pekerjaan dengan lebih
baik. Akan tetapi pendelegasian yang efektif kepada orang lain
barangkali merupakan satu-satunya aktivitas yang paling berpengaruh
dan berdaya tinggi.

**Dua Macam Pendelegasian**



Pada dasarnya ada dua jenis pendelegasian : "pendelegasian suruhan"
dan "pendelegasian pengurusan."

1.Pendelegasian Suruhan

Pendelegasian suruhan berarti : "kejar ini, kejar itu, kerjakan ini,
kerjakan itu, dan beritahu saya ketika sudah selesai."

Contoh Kasus (Stephen R. Covey)

Saya pernah terlibat di dalam pendelegasian suruhan ketika kelaurga
kami bermain ski air. Putra saya, yang sangat ahli bermain ski,
berada di atas air sedang ditarik sementara saya mengemudikan kapal.
Saya menyerahkan kamera kepada Sandra dan memintanya memotret.

Pada mulanya, saya menyuruhnya untuk selektif dalam memotret karena
sisa film kami tinggal sedikit. Lalu saya sadar istri saya belum
akrab dengan kamera tersebut sehingga saya memberitahunya secara
lebih spesifik. Saya memintanya untuk menunggu hingga matahari ada di
depan kapal dan hingga anak kami sedang melompati jalur ombak atau
sedang berputar.

Akan tetapi semakin saya berpikir tentang terbatasnya jumlah film
kami dan kurangnya pemahaman istri saya dengan kamera itu, semakin
khawatir saya jadinya. Akhirnya saya berkata, "Begini saja, Sandra,
cukup tekan tombolnya waktu saya suruh. Oke ?" Dan saya menghabiskan
beberapa menit berikutnya dengan berteriak, "Ambil !!! Ambil !!!
Jangan !!---Jangan !!" Saya khawatir jika saya tidak mengarahkan
setiap gerakannya setiap detik, pemotretan itu tidak dikerjakan
dengan benar.


Di atas adalah model pendelegasian suruhan, metode pengawasan satu
lawan satu. Banyak orang melakukan pendelegasian seperti ini secara
konsisten. Akan tetapi berapa banyak yang sebenarnya dicapai dengan
cara ini ? Dan berapa banyak orang yang dapat Anda awasi atau
memanajemeni jika Anda harus terlibat di dalam setiap langkah
mereka ?


2. Pendelegasian Pengurusan

Pendelegasian pengurusan memerlukan pengertian timbal balik, yang
jelas dan terbuka, dan komitmen yang berhubungan dengan harapan dalam
lima bidang :

Hasil yang diinginkan : Ciptakan pengertian timbal balik yang jelas
tentang apa yang perlu dicapai, dengan berfokus pada apa, bukan
bagaimana; hasil, bukan metode. Manfaatkan waktu. Sabarlah.
Visualisasikan hasil yang diinginkan.

Patokan : Identifikasikanlah batasan-batasan di mana seseorang bisa
mengenali jalan yang dapat membuatnya gagal atau sukses di dalam
menunaikan tanggung jawabnya. Jangan sekali-kali mengatakan apa-apa
yang harus dikerjakan.

Sumber Daya : Identifikasikanlah sumber daya delegasi Anda :
keuangan, teknis, waktu.

Tanggung Jawab : Susunlah standar prestasi yang akan digunakan
untuk mengevalusai hasil dalam waktu spesifik.

Konsekuensi : Tetapkan apa yang akan terjadi, yang baik maupun
yang buruk, sebagai hasil evaluasi. Ini dapat meliputi imbalan
keuangan, imbalan psikis, dan semacamnya. Capailah kesepakan bersama
akan konsekuensi ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar